Amidayrus-health - Makanan merupakan salah satu sumber utama bagi manusia untuk dapat melangsungkan kehidupannya. Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi secara teratur dan diimbangi dengan gaya hidup yang sehat tentu akan membawa dampak positif bagi tubuh. Namun, di sisi lain perlu disadari konsumsi jenis makanan tertentu secara berlebihan dapat membuat efek negatif bagi tubuh, terutama otak. Dilansir dari laman Boldsky, berikut ini merupakan daftar makanan yang perlu Anda atur pola konsumsinya agar zat gizi yang terkandung dapat terserap baik oleh tubuh dan tidak berdampak buruk bagi otak :
Gula dan produk-produk lain yang mengandung pemanis ternyata berdampak buruk bagi tubuh. Konsumsi gula yang terlalu berlebihan dapat merusak memori otak dan juga mendukung pertumbuhan sel kanker.
Zat aditif, pewarna, dan bahan pengawet kimia dalam makanan olahan sangat berbahaya bagi tubuh dan otak. Pengawet yang sering digunakan pada makanan disebut-sebut sebagai penyebab anak menjadi hiperaktif.
Junk food memang salah satu menu yang sangat praktis dan terjangkau. Oleh karena itu, banyak masyarakat perkotaan yang lebih menyukai
junk food sebagai hidangan mereka. Namun, ingat!!! konsumsi junk food yang terlalu berlebihan dapat menjadi sumber malapetaka bagi tubuh. Kandungan garam dan bahan kimia yang sangat tinggi dapat merusak otak. Dampak negatif bagi pengonsumsinya yaitu meningkatkan kecemasan dan risiko depresi.
Penggunaan garam dalam makanan memang sudah biasa dilakukan oleh hampir seluruh orang. Bahkan ada sebagian orang yang beranggapan bahwa tanpa garam makanan menjadi kurang sedap. Yah, sah-sah saja namun penggunaan garam dalam makanan juga perlu diperhatikan. Pasalnya makanan tinggi garam dapat menyebabkan komplikasi medis. Tak hanya kolesterol pada tubuh, garam juga berdampak merusak dan menghilangkan memori pada otak.
Sosis, salami dan hot dog merupakan sumber makanan berprotein tinggi. Pengolahan yang tepat dapat membuat makanan ini berdampak positif bagi tubuh, misalnya membangun otot dan sel-sel tubuh. Tetapi, di pasaran makanan ini justru sudah dibumbui dengan pengawet dan dikemas secara rapi. Hal itulah yang membuat gizi dalam makanan ini tidak terserap baik oleh tubuh. Bahkan bahan pengawet yang terkandung didalamnya dapat merusak otak.
Mengonsumsi alkohol secara berlebihan tidak baik bagi tubuh apalagi otak. Ada kondisi yang disebut kabut otak, dalam jangka panjang mengakibatkan kehilangan memori, depresi, kecemasan, dan masalah mental lainnya.
Hidup di dunia ini memang cuma sekali tetapi itu tidak bisa dijadikan sebagai alasan bagi Anda untuk mengonsumsi makanan secara berlebihan. Segala sesuatu ada porsinya. Bukankah mencegah timbulnya penyakit itu lebih baik daripada mengobati? let's move on sebelum semua terlambat.
Dampak yang diberikan makanan seperti gula dan garam tidaklh begitu cepat bagi kesehatan. selain itu adapun berdampak berbahaya ketika dikonsumsi secara berlebihan. karena segala seseuatu yang berlebihan sanga tidak baik bagi kesehatan.
ReplyDelete