Tips Mencari Pekerjaan Baru Saat Masih Berstatus Karyawan

AmidayrusLounge - Mencari pekerjaan baru saat Anda masih berstatus sebagai karyawan memang tergolong sebagai suatu tantangan. Karena Anda harus menanggung berbagai resiko, entah itu dari pihak internal tempat Anda bekerja maupun resiko eksternal lainnya. Beberapa karyawan tentu akan memutuskan untuk mencari pekerjaan baru saat dia mulai merasa tidak nyaman dengan kondisi di lingkungan kerja atau menginginkan jenjang karir yang lebih baik. Bagi seorang karyawan hal seperti ini memang lumrah terjadi apalagi di Indonesia. Biasanya mereka tidak melakukan pengajuan resign terlebih dahulu sebagai langkah antisipasi terjadinya kegagalan dalam proses pencarian kerja. Namun ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat berusaha mencari pekerjaan baru sedangkan masih berstatus sebagai karyawan, simak penjelasannya berikut ini :
  1. Jangan gunakan perangkat/fasilitas kantor
    hindari-fasilitas-kantor
    Seringkali banyak karyawan yang menganggap sepele hal ini, namun jika Anda mau bermain aman sebaiknya hindari penggunaan perangkat maupun fasilitas kantor. Lebih baik pergunakan device pribadi Anda apalagi saat melakukan lamaran online. Segala tindakan Anda bisa terlacak melalui sistem jaringan tempat kerja Anda. Apalagi jika atasan/ bos mengetahui usaha Anda, tentu dia bakal kecewa bahkan bisa memecat Anda saat itu juga.

  2. Bekerja keras

    bekerja-keras
    Mencari pekerjaan di saat Anda masih berstatus sebagai karyawan akan menguras waktu dan tenaga. Dampaknya hal itu akan mengurangi kinerja Anda saat bekerja. Karena Anda seolah memiliki dua pekerjaan sekaligus yaitu pertama menjalani kewajiban Anda sebagai karyawan dan kedua sebagai job seeker.Selain itu, usahakan agar pendapatan Anda tetap stabil sampai Anda mendapatkan pekerjaan yang baru karena hal itu membuktikan bahwa Anda masih tetap menjaga kualitas kerja meski Anda sudah tidak betah bekerja di kantor yang sekarang.

  3. Tetap tenang

    tetap-tenang
    Anda dan rekan kerja Anda seringkali bergosip mulai dari obrolan makan siang hingga pekerjaan. Meskipun Anda merasa ada di posisi yang aman, sebaiknya Anda tetap merahasiakan proses pencarian kerja Anda tersebut. Berusaha untuk tetap diam dan tidak membicarakan hal tersebut memang amatlah sulit. Terutama membicarakan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh HR tempat Anda melamar pekerjaan. Sebaiknya Anda tetap merahasaikan hal tersebut sampai Anda merasa aman dan telah mengantongi kontrak kerja dari kantor baru.

  4. Menentukan waktu yang tepat

    menentukan-waktu-yang-tepat-saat-interview

    Tidak masalah berapa besar Anda mencoba, terkadang setiap tawaran wawancara kerja yang datang seringkali mengganggu aktivitas kerja Anda. Bahkan jika Anda telah merasa putus asa mencari pekerjaan baru, Anda tidak perlu memaksakan diri untuk langsung berkata iya, dan mengkonfirmasi kehadiran Anda untuk interview yang ditawarkan. Katakan alasan Anda secara sopan mengapa Anda tidak bisa hadir dalam undangan wawancara kerja yang mereka berikan. Hal tersebut secara tidak langsung menjelaskan bahwa Anda memang saat ini masih bekerja. Atur waktu interview Anda sebelum atau sesudah jam kerja Anda selesai. Hal tersebut sekaligus menjadi menjelaskan betapa loyalnya Anda kepada perusahaan Anda sekarang. Pastinya HR tempat Anda melamar pekerjaan akan terkesima melihat keloyalan Anda.

  5. Persiapkan Dress code

    formal-dress-code
    Persiapkan pakaian terbaik Anda saat interview. Jika Anda menggunakan T-shirt dan jeans sebagai dress code kerja Anda sehari-hari maka sebaiknya Anda membawa busana terbaik Anda untuk interview dan ganti busana kerja Anda pada saat tiba di restroom kantor tempat Anda interview agar tidak ketahuan.

2 comments:

Powered by Blogger.