Tips Ampuh Mencegah Penyakit Kanker Pada Tubuh

Amidayrus Health - Kanker masih menjadi salah satu momok mematikan di Indonesia. Angka penderita penyakit kanker ini pun terbilang masih cukup tinggi. Penyebab utama tingginya penderita kanker di Indonesia yaitu dikarenakan oleh pola hidup yang tidak sehat, seperti kurang olah raga, merokok dan pola makan yang tidak sehat. Coba simak beberapa tips berikut yang layak Anda coba untuk mencegah timbulnya penyakit kanker pada tubuh :

1. Aktif dan berolahraga secara teratur

Universitas Vermont dalam studinya menunjukkan bahwa pria yang aktif dan berolah raga secara teratur memiliki resiko yang lebih kecil mengidap kanker paru-paru dan juga kanker usus, dengan nilai prosentase masing-masing sebesar 68% dan 38 %. 
Melakukan latihan kardio dan ketahanan fisik lainnya dipercaya dapat memberikan hasil yang lebih baik bagi penderita kanker jika dilakukan secara teratur. Hal itu disebabkan karena latihan kardio dan ketahanan fisik dapat membantu mengendalikan peradangan dan pertumbuhan hormon. Selain itu juga dapat meningkatkan sistem imunitas sehingga dapat membunuh sel-sel jahat dalam tubuh.


2. Kurangi makanan berminyak

Mengkonsumsi makanan berminyak khususnya gorengan tentu saja memiliki kenikmatan tersendiri bagi pecintanya apalagi jika dilakukan saat kondisi hujan. Hm... tambah nikmat deh... Namun bagi Anda pecinta gorengan dan makanan berminyak lainnya, kini Anda perlu waspada karena kebiasaan mengkonsumsi makanan berminyak yang berlebihan dapat meningkatkan resiko terkena kanker prostat pada pria.
Hasil riset Pusat Penelitian Kanker Fred Hutchinson di Seattle, AS menunjukkan bahwa minyak yang dipanaskan dalam suhu yang tinggi dapat memicu timbulnya senyawa karsinogenik pada makanan yang digoreng.


3. Memperbanyak konsumsi Jus Pomegranate

Para peneliti di Universitas Wisconsin, Madison, menemukan bahwa jus buah delima dapat menghambat pertumbuhan kanker paru-paru. Ditambah lagi adanya penelitian sebelumnya yang menunjukkan adanya perlambatan pertumbuhan kanker prostat pada tikus serta dapat menstabilkan kadar PSA pada pria yang telah dirawat karena menderita kanker. Jus buah delima ini kaya akan polifenol, isoflavon, dan asam ellagic yang dapat bekerjasama untuk melawan kanker.


4. Cancer screening (Deteksi dini kanker)

Melakukan cancer screening bisa menjadi cara yang tepat untuk mencegah maupun mengobati kanker pada tubuh karena dengan dilakukannya deteksi dini, penderita dapat dengan segera mengetahui kondisi kanker pada tubuh sehingga pengobatan yang tepat terhadap sel kanker pun dapat segera dilakukan. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit memperkirakan bahwa jika setiap orang yang berusia lebih dari 50 tahun mendapatkan kesempatan untuk dilakukan pendeteksian kanker usus besar secara teratur, maka sekitar 60 persen kematian akibat penyakit ini dapat dicegah. Segera konsultasikan dengan dokter Anda mengenai pendeteksian (screening) kanker usus besar, prostat, testis, kulit dan paru-paru.


5. Blueberry

Kecil dan lezat, itulah kesan yang akan didapat saat melihat buah blueberry. Tapi tahukah Anda jika dibalik ukurannya yang kecil itu terdapat sebuah manfaat yang besar? Peneliti City of Hope menemukan bahwa blueberry bisa berperan dalam mengurai tipe yang sulit-untuk-mengobati kanker payudara. Bahkan dapat membantu menghentikan pertumbuhan dan penyebaran kanker payudara triple-negatif. Bentuk penyakit ini sangat agresif dan resisten terhadap terapi. Di laboratorium City of Hope, jus blueberry menahan migrasi sel-sel kanker, sedangkan ekstrak blueberry menyusut tumor, menghentikan sel-sel kanker bertambah banyak dan bahkan memicu kehancuran mereka.


6. Makanan berserat tinggi

Berdasarkan data dari jurnal Clinical Nutrition meenunjukkan bahwa makanan yang mengandung serat tinggi dapat menghalangi perjalanan racun penyebab kanker dari usus menuju ginjal. Bahkan dengan pola makan serat tinggi dengan kadar 17 gram per 1000 kalori dapat menurunkan resiko terkena kanker ginjal sebesar 19 persen.


7. Kurangi mendengkur saat tidur

Menurut peneliti di Universitas Wisconsin-Madison School of Medicine and Public Health, orang yang memiliki gangguan tidur dengan kesulitan bernapas atau biasa disebut sebagai sleep apnea ternyata memiliki resiko kematian yang lebih besar. Hal itu disebabkan karena level oksigen dalam darah akan menurun sehingga menyebabkan jaringan tumor yang masih kecil dapat berkembang lebih cepat melalui aliran darah.


8. Berdiri

Berdasarkan studi mengenai penelitian kanker yang dilakukan oleh Institut Amerika menunjukkan bahwa lebih dari 92.000 kasus kanker diakibatkan oleh posisi duduk yang terlalu lama. Bahkan meskipun Anda sudah melakukan olah raga atau latihan fisik secara teratur, hal tersebut tidak mengurangi resiko Anda terkena kanker. Bagi Anda yang lebih banyak menghabiskan waktu di tempat duduk, sebaiknya perlu membuat schedule (jadual) atau mengatur alarm untuk sekedar mengingatkan Anda supaya beranjak dari tempat duduk dan berdiri sekitar 1-2 menit per jam. Tindakan tersebut dapat membantu mengurangi molekul-molekul penyebab resiko kanker dalam tubuh.


9. Vitamin D
Mengkonsumsi vitamin D dengan kadar 1000 IU setiap hari dapat menurunkan resiko terkena kanker sebesar 77 persen lebih kecil bila dibandingkan dengan orang yang tidak rutin mengkonsumsinya. Hal itu telah dikemukakan dalam American Journal of Clinical Nutrition. Kandungan vitamin D dapat ditemukan pada salmon, sarden, jamur shiitake, dll.


10. Kacang Brazil

Studi yang dilakukan oleh Harvard menunjukkan bahwa mengkonsumsi tiga kacang Brazil setiap hari setara dengan memangkas resiko terkena kanker prostat sebesar 48 persen.

Memang resiko terkena kanker dapat menyerang siapa saja. Tak pandang jenis kelamin, usia atau apapun. Menerapkan pola hidup sehat adalah salah satu langkah efektif  yang dapat ditempuh untuk mencegah resiko terkena kanker.