Gejala - Gejala Fisik Kolesterol Tinggi

AmidayrusHealth - Pentingnya mengetahui kadar kolesterol dalam tubuh secara dini bisa mengurangi dampak negatif dari penyakit yang akan ditimbulkannya di masa yang akan datang. Hal itu bisa dilakukan dengan melakukan pemeriksaan secara kompleks dengan bantuan dari tenaga medis. Pemeriksaan tersebut bisa menunjukkan hasil yang cukup spesifik, dengan memaparkan besarnya kadar kolesterol jahat (LDL), kolesterol baik (HDL) dan trigliserida.

Di samping mengkonsumsi obat-obatan, mengatur pola makan dan gaya hidup juga cukup berpengaruh dalam mencegah dan mengurangi tingginya kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh Anda. Maka dari itu diperlukan pemeriksaan secara rutin agar dapat memantau kesehatan secara keseluruhan. Selain melalui pemeriksaan darah, sebetulnya ada tanda-tanda fisik yang mungkin bisa dicermati untuk mendeteksi secara dini, apakah kadar kolesterol dalam darah Anda melampui batas normal.

Menurut dokter spesialis jantung dan pembuluh darah RS. Sahid Sahirman, dr. Aulia Sani, ada beberapa gejala yang patut diwaspadai yaitu : 
  • Sering mengalami pusing di bagian belakang kepala
Pusing di belakang kepala diakibatkan oleh penyumbatan pembuluh darah di sekitar kepala. Penyumbatan ini terjadi lantaran kolesterol yang mulai membentuk plak di pembuluh darah. Jika dibiarkan maka pembuluh darah akan pecah dan menyebabkan stroke.
  • Sering mengalami pegal di bagian tengkuk dan pundak
Pegal di tengkuk dan pundak merupakan implikasi dari aliran darah yang tidak lancar pada pembuluh darah di daerah tersebut. Aliran darah yang tidak lancar juga disebabkan adanya penyumbatan pembuluh dari kolesterol.
  • Sering pegal di tangan dan kaki
Pembuluh darah di tangan dan kaki juga dapat tersumbat akibat penumpukan kolesterol. Pegal di tangan dan kaki akibat penumpukan kolesterol biasanya terjadi terus menerus meskipun tidak melakukan aktivitas yang terlalu berat.
  • Sering kesemutan di tangan dan kaki
Hampir sama dengan pegal, kesemutan merupakan implikasi dari aliran darah yang tidak lancar di bagian tubuh tertentu. Kesemutan berhubungan dengan saraf yang tidak mendapat aliran darah.
  • Seperti tertusuk di bagian dada sebelah kiri
Dada sebelah kiri berhubungan dengan organ pemompa darah yaitu jantung. Penyumbatan di pembuluh darah sekitar jantung dapat mengakibatkan rasa nyeri seperti ditusuk. Bahkan rasa nyeri bisa menjalar hingga ke daerah di sekitar leher. Nyeri dada juga bisa menjadi tanda-tanda dari serangan jantung. 

No comments:

Powered by Blogger.