Apa itu Awan Cumulonimbus?

apa-itu-awan-cumulonimbus
awan cumulonimbus
Amidayrus-Blog - Sejak beredarnya berita di media mengenai hilangnya kontak dengan pesawat Air Asia QZ8501 kemarin, salah satu sumber mengatakan bahwa pilot pesawat Air Asia QZ8501 sempat meminta izin untuk menghindari adanya awan. BMKG pun kemudian merilis data awan dan cuaca di jalur pesawat Air Asia QZ8501 melintas. Menurut dia, terdapat jenis awan cumulonimbus tepat di jalur dimana pesawat Air Asia QZ8501 dinyatakan hilang. Awan cumulonimbus tersebut berada pada ketinggian 48 ribu kaki atau sekitar 16 ribu meter.

Sehubungan dengan hilangnya pesawat Air Asia QZ8501, muncullah istilah awan cumulonimbus. Bagi masyarakat awam, seperti saya juga hehe..., tentu bingung seperti apa awan cumulonimbus? bagaimana karakteristik dari awan cumulonimbus sehingga BMKG menyebutkan jenis awan cumulonimbus ini patut diwaspadai bagi para penerbang dibanding awan lainnya? begitulah mungkin pertanyaan yang muncul di benak saat mendengar istilah tersebut melalui media surat kabar, televisi maupun internet.

Awan cumulonimbus merupakan sebuah awan tebal vertikal yang menjulang sangat tinggi, padat, mirip gunung atau menara serta bisa menyebabkan badai petir dan cuaca ekstrem lainnya. Awan ini terbentuk akibat ketidakstabilan atmosfer. Awan-awan ini dapat terbentuk sendiri, secara berkelompok atau di sepanjang front dingin di garis squall. Karakteristik yang dimiliki oleh awan cumulonimbus ini yaitu petir yang ada didalamnya sehingga apabila ada pesawat yang masuk ke dalam awan cumulonimbus ini biasanya mengalami turbulensi yang hebat. Petir itu dicipatakan melalui jantung awan dan dapat terbentuk lagi menjadi supersel, yaitu sebuah badai petir yang besar.

Awan Cumulonimbus terdiri dari tetes-tetes air pada bagian bawah awan dan tetes-tetes salju atau kristal-kristal es pada bagian atas awan. Terdapat updraft (udara yang bergerak ke atas) dan downdraft sehingga memungkinkan terjadi sirkulasi dan gesekan partikel didalamnya dapat menimbulkan muatan listrik Tornado. Dengan kata lain, puting beliung pun dapat terbentuk hanya karena awan ini. Fenomena alam lain yang dapat terjadi akibat awan cumulonimbus ini yaitu timbulnya kilat (lightning) dan guntur (thunderstorm), hujan lebat, dan angin kencang bahkan bisa menimbulkan hujan es. Wah... wajar saja ya jika awan cumulonimbus ini merupakan jenis awan yang ditakuti oleh para penerbang.

Itulah yang bisa saya sampaikan mengenai apa itu awan cumulonimbus? Barangkali ada informasi lebih lanjut atau ingin melengkapi informasi seputar awan cumulonimbus dapat dituliskan melalui kolom komentar dibawah ya gan. Di sisi lain, semoga tim SAR bisa segera menemukan lokasi dimana pesawat Air Asia QZ8501, aamiin.

No comments:

Powered by Blogger.